Sabtu, 20 September 2014
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
1. PENGERTIAN GEOGRAFI
Geografi berasal dari bahasa Yunani geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan. Jadi secara harfiah berarti tulisan tentang bumi, sehingga sering disebut ilmu Bumi. Istilah geografi diperkenalkan oleh Erastothenes tahun 100 SM, sehingga beliau dikenal sebagai peletak dasar ilmu geografi karena memperkenalkan istilah geographika juga telah mencoba menghitung keliling bumi secara matematis melalui perbandingan besar jarak busur Alexandria – Syene (Aswan) dengan keseluruhan bumi.
Dari hasil seminar dan lokakarya para pakar Geografi yang dilaksanakan di Semarang tahun 1988 dirumuskan bahwa :
Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfera) serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan.
Dari pengertian tersebut diatas maka :
a. Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala-gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfera)dimaksudkan bahwa geografi akan mengkaji atau mempelajari berbagai faktor penyebab sekaligus mencari dan menemukan jawaban mengapa terjadi persamaan dan perbedaan pada gejala geosfera antara satu tempat dengan tempat yang lain.
b. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya dimaksudkan behwa manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan memanfaatkan lingkungan alamnya. Oleh karena itu dituntut agar kelestarian daya dukung alam tetap terpelihara dengan sebaik-baiknya.
c. Dalam kontek keruangan dan kewilayahan dimaksudkan bahwa didalam mempelajari (mengkaji) persamaan dan perbedaan gejala geosfera maupun interaksi manusia dengan lingkungannya yang diutamakan adalah persebaran gejala geosfera dalam dalam suatu wilayah dan interaksi manusia dengan lingkungannya.
Jadi yang membedakan geografi dengan ilmu yang lain bukan pada bumi sebagai wujud kajian geografi, malinkan pada cara pandang yang bersifat keruangan dan obyek geografi yang berupa gejala geosfera.
2. OBYEK STUDI GEOGRAFI
Sasaran atau kajian studi geografi secara garis besar adalah :
2.1. Aspek fisik (alami) yang meliputi aspek kimiawi, biologis astronomi dan sebagainya.
2.2. Aspek sosial yang meliputi aspek politis, ekonomi, anthropologis dan sebagainya.
3. ANALISIS (PENDEKATAN) GEOGRAFI
Analisis (pendekatan) secara geografi ada 3 (tiga) macam yaitu :
3.1. Analisis Keruangan
Dalam analisis keruangan seorang ahli geogarfi mengkaji variable antara sesama aspek fisik.
Variable yang berbeda antara tempat yang satu tempat yang satu dengan yang lain, dikaji faktor penyebab yang mempengaruhi pola distribusi keruangan atau persebarannya.
Contoh :
- Keterkaitan antara lereng dengan erosi.
- Keterkaitan antara jenis tanah dengan vegetasi.
- Keterkaitan antara letak dengan harga tanah.
3.2. Analisis Kelingkungan (Ekologi)
Dalam analisis kelingkungan seorang ahli geografi mengkaji interaksi organisme (manusia,hewan dan tumbuhan) dengan lingkungannya.
Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan dan hubungan antara unsur unsur yang berada dilingkungan tertentu yaitu hubungan antar organisme dan hubungan organisme dengan lingkungannya.
Contoh :
- Didaerah lereng pegunungan petani melakukan kegiatan pertanian dengan sistim terasering
3.3. Analisis Kewilayahan (Komplek Wilayah)
Dalam analisis kewilayahan seorang ahli geografi mengkaji antara variable manusia dengan lingkungannya pada suatu wilayah yang mendasarkan pada kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi
Contoh :
- Keterkaitan antara adanya hutan bakau, udang dan nelayan pada suatu daerah.
No comments:
Post a Comment